Gaya Hidup

Siapa di Balik Format Debat Capres-Cawapres yang Kontroversial Ini?

Kontroversi debat Capres Cawapres Pilpres 2024.
Kontroversi debat Capres Cawapres Pilpres 2024.

Tahun politik makin panas. Kontroversi debat capres dan cawapres Pilpres 2024 pun mengemuka. Gara-garanya, KPU dituding semena-mena mengubah format debat cawapres yang katanya menguntungkan satu psangan tertentu? Benarkah demikian?

Pekan lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan lima kali debat Pilpres 2024 yang semuanya akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres. Tidak ada putaran debat secara terpisah yang khusus hanya dihadiri capres atau cawapres seperti pada Pilpres 2019.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan lima putaran debat pada dasarnya terdiri atas tiga kali debat antarcapres dan dua kali antarcawapres. Dalam lima kali debat itu pasangan capres-cawapres selalu hadir bersamaan. Hanya porsi berbicaranya yang dibedakan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada lima putaran debat Pilpres 2019 digelar dengan format berbeda. Ajang adu gagasan itu digelar dengan komposisi dua kali debat dihadiri pasangan capres-cawapres, dua kali debat hanya dihadiri capres, dan satu kali debat khusus dihadiri cawapres.

Pada format debat cawapres Pilpres 2024 ini menimbulkan kegaduhan. Bahkan, nama Presiden Joko Widodo dibawa-bawa sebagai the man behind the gun-nya.

Tak terima dengan tudingan yang menyasar Presiden dan Tim Prabowo-Gibran, anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Dradjad H Wibowo, pun buka mulut.

Ia menegaskan usulan format debat Pilpres 2024 berasal dari perwakilan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dradjad mengaku terkejut saat Anies Baswedan mengaku terkejut atas perubahan format debat cawapres.

Debat Capres Cawapres: Dradjad H Wibowo buka suara.
Debat Capres Cawapres: Dradjad H Wibowo buka suara.

"Bahkan Mas Anies Baswedan diberitakan mengatakan 'maka itu kita terkejut. Belum berbicara bersama tapi sudah ditetapkan'. Narasi dan persepsi yang berkembang di pers dan medsos juga liar. Mengarah pada kesan dan fitnah seolah-olah Presiden Jokowi mengintervensi KPU untuk memberi keuntungan kepada Pak Prabowo, dan lebih khusus lagi kepada Mas Gibran,” kata Dradjad seperti dikutip Republika pada Ahad (3/12/2023).

Menurut Dradjad, usulan agar capres dan cawapres hadir bersama dalam setiap sesi debat itu muncul dalam rapat atau diskusi KPU dengan perwakilan dari ketiga paslon di kantor KPU pada 29 November 2023. Dalam rapat tersebut paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, diwakili oleh delegasi yang terdiri dari 6 orang, dipimpin oleh Burhanuddin Abdullah, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

Berdasarkan notulen internal TKN Prabowo-Gibran, Dradjad menjelaskan rapat tersebut dibuka Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Setelah itu dilanjutkan dengan paparan dari KPU mengenai tanggal, tempat, tema, format acara, desain dan susunan acara debat. Setelah itu perwakilan setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan masukan/usulan.

Tim AMIN memberikan klarifikasi atas tuduhan Dradjad.....

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Nulis, Makan, Minum, Sport