Gaya Hidup

Supaya Tubuh Kuat Hadapi Omicron, Lakukan Langkah Berikut

Tips Lawan Omicron dan Covid-19 dengan Olahraga
Tips Lawan Omicron dan Covid-19 dengan Olahraga

Hidup di masa pandemi seperti sekarang, kita harus kuat. Ancaman virus yang datang silih berganti seperti menempatkan kita dalam peperangan melawan musuh yang tidak terlihat. Apalagi mutasi varian virus yang terakhir yaitu omicron, tergolong menular paling cepat dibanding varian sebelumnya. Meski disebut-sebut tidak menimbulkan keparahan seperti varian delta, misalnya, bukan berarti kita menjadi lengah.

Saat ini Indonesia tengah mengalami peningkatan kasus Omicron. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui penularan varian ini tinggi sekali dan Indonesia diprediksi akan mengalami puncak kasus dalam waktu dekat. Menkes memperkirakan puncak kasus tersebut bakal terjadi pada akhir Februari mendatang.

Cara yang terbaik untuk menahan serangan virus adalah dengan menjaga supaya imun tubuh tetap prima. Kekebalan tubuh ini ibarat perisai yang melindungi diri kita dari segala macam virus dan bakteri yang ada di sekeliling kita.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hasil riset Harvard Medical School menunjukkan, sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat mengalahkan patogen yang menyerang. Menjalankan pola hidup sehat merupakan keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena inilah garis pertahanan pertama kita dalam melawan serangan virus.

Simak langkah-langkah berikut supaya kita tetap kuat melawan serangan omicron.

1. Jangan Merokok!

Berikut daftar panjang bahaya kesehatan terkait dengan merokok: penyakit jantung karena tekanan darah tinggi dan arteri yang tersumbat kolesterol, kematian dini akibat penyakit kardiovaskular, infeksi saluran pernafasan.

Masih ada lagi, merokok meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru, kerongkongan, lambung, dan pankreas. Pada wanita, rokok menyebabkan sulitnya terjadi pembuahan, sedangkan pada pria, menurunkan kualitas sperma. Kebiasaan merokok juga menyebabkan tubuh mengalami pemulihan yang lebih lambat saat terjadi cedera.

Melihat daftar panjang tersebut, sudah dipastikan, merokok akan mengganggu sistem imun kita untuk bekerja dengan optimal.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga teratur merupakan salah satu pilar hidup sehat. Olahraga meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, membantu mengontrol berat badan, dan melindungi terhadap berbagai penyakit. Olahraga memberikan kontribusi positif pada kesehatan tubuh dan menciptakan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Untuk hasil optimal, paling tidak lakukan 150 menit dalam seminggu.

3. Tinggi Asupan Sayuran dan Buah Segar

Kita harus mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga imun tubuh tetap prima. Sayur dan buah segar sebaiknya ada di peringkat pertama daftar makanan sehat kita. Kita wajib mengonsumsinya setiap hari karena sayur dan buah segar mengandung vitamin serta mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.

Selain itu, buah dan sayuran segar mengandung serat tinggi yang sangat baik untuk sistem pencernaan kita. Ketika sistem pencernaan berfungsi dengan baik, proses detoksifikasi atau pembuangan racun dalam tubuh berjalan dengan maksimal. Hindari konsumsi buah yang sudah diolah dan dikemas, karena lebih banyak mengandung gula dibanding zat-zat yang dibutuhkan tubuh.

4. Menjaga Berat Badan

Pastikan untuk menjaga berat badan tetap seimbang. Kegemukan merupakan salah satu faktor yang menurunkan kemampuan imun tubuh. Riset menunjukkan, orang yang kelebihan berat badan memiliki resiko dua kali lipat mengalami Serangan jantung koroner, Stroke, Diabetes melitus (kencing manis), dan Hipertensi (tekanan darah tinggi). Menjaga pola makan dan olahraga teratur merupakan salah satu cara untuk menjaga agar berat badan kita tetap seimbang.

5. Tidak Mengonsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol akan menyebabkan gangguan pada organ-organ tubuh kita. Mulai dari kerusakan saraf, gangguan jantung dan sistem metabolisme tubuh, meningkatkan tekanan darah dan mengganggu fungsi hati. Ketika ini terjadi, sistem kekebalan tubuh kita malah akan disibukkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada kerusakan yang terjadi akibat mengonsumsi alkohol. Akibatnya, 'fokus' sistem imun untuk melawan virus yang menyerang menjadi terpecah.

6. Tidur Cukup

Tidur merupakan hal yang sangat penting. Kurang tidur menurunkan jumlah antibodi yang berfungsi melawan infeksi dalam tubuh Anda. Selama tidur, sistem kekebalan Anda melepaskan protein yang disebut sitokin. Sitokin diperlukan saat Anda mengalami infeksi atau peradangan, atau saat Anda sedang stres. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin pelindung ini.

Jumlah waktu tidur yang cukup berkisar pada angka delapan jam setiap malamnya. Hindari kebiasaan begadang karena akan meningkatkan resiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit jantung.

7. Hindari Stress

Sres menurunkan imun tubuh. Saat Anda mengalami stres, tubuh akan meresponnya sebagai berikut: denyut jantung meningkat, pernapasan lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah naik. Saat Anda mengalami stress, tubuh merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bekerja.

Apabila stresnya rasakan bersifat sementara, imun tubuh masih bisa mengatasinya. Tapi jika stres terjadi dalam waktu lama, tubuh akan lebih rentan untuk terkena penyakit. Stres berkepanjangan juga membuat Anda lebih lama untuk sembuh dari sakit.

8. Menjaga Kebersihan

Yang termasuk menjaga kebersihan adalah termasuk mencuci tangan secara teratur, membersihkan diri atau mandi secara rutin. Selain itu, pastikan makanan yang kita konsumsi juga terjaga kebersihannya.

9. Paparan Sinar Matahari

Saat ini ada kecenderungan masyarakat untuk lebih banyak berdiam di dalam rumah, apalagi setelah diberlakukan kebijakan pembatasan beraktivitas di luar ruangan. Kebiasaan menggunakan gadget turut memperparah kebijakan ini. Padahal tubuh manusia membutuhkan paparan sinar matahari.

Sinar matahari merupakan sumber terbaik vitamin D, jauh lebih baik dibandingkan makanan atau suplemen mana pun. Sinar matahari membantu produksi vitamin D yang baik untuk tubuh. Produksi vitamin D sinar matahari berasal dari komponen sinar matahari yang disebut ultraviolet B atau UVB. Jenis sinar ultraviolet B inilah yang memainkan peran pada manfaat sinar matahari.

Menurut World Health Organization, tubuh kita sebaiknya terpapar sinar matahari selama lima hingga 15 menit di daerah lengan, tangan, dan wajah dengan frekuensi 2-3 kali seminggu. Pastikan sinar matahari menembus kulit dengan tidak menggunakan tabir surya atau pakaian yang menutup kulit.

10. Menjaga Prokes

Virus dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi melalui partikel cairan kecil ketika orang tersebut batuk, bersin atau berbicara. Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika berada di dekat orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.

Karena itu pastikan tetap menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

11. Vaksinasi

Vaksin adalah cara lain untuk melatih sistem kekebalan tubuh. Virus yang sudah dilemahkan disuntikkan ke dalam tubuh agar sistem kekebalan tubuh belajar mengidentifikasi virus tersebut dan merangsang respon imun tubuh untuk bekerja.

Jika suatu saat tubuh terinfeksi virus tersebut maka sistem kekebalan otomatis akan mengenalinya dan menyerang secara agresif sebelum patogen menyebar dan menyebabkan penyakit. Dengan vaksinasi, peluang untuk terjangkit penyakit menjadi rendah. Jika pun sampai terinfeksi, vaksin mampu menurunkan tingkat keparahan yang mungkin muncul.

Perlu dipahami bahwa kekebalan tubuh bukanlah sebuah unsur yang berdiri sendiri, melainkan sebuah sistem yang menyeluruh. Agar berfungsi dengan baik, dibutuhkan keseimbangan dan harmoni.

Katakanlah Anda sudah melakukan vaksinasi secara lengkap, tapi tidak menjaga prokes, masih rutin merokok dan mengonsumsi alkohol, hal ini tentu tidak menjamin imun tubuh Anda dalam kondisi prima.

Untuk menghasilkan sistem imun yang prima, perlu konsistensi dalam melaksanakan langkah-langkah di atas.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Nulis, Makan, Minum, Sport