Penyamaran Intelijen: Ini Cara CIA Mengubah dan Melatih Intelijen Agar Tak Dikenali

Logo CIA

Ini bukan hanya tentang memakai kumis palsu. Menyamar adalah tentang mengubah cara Anda membawa diri.

Terlihat tampak mudah dalam film James Bond, penyamaran yang baik sulit dilakukan intelijen di manapun. Wig yang bagus dan beberapa riasan tidak membuat Anda menjadi orang baru.

Transformasi penuh membutuhkan penyesuaian sikap penuh. Dan ketika Anda menjadi mata-mata untuk Central Intelligence Agency (CIA), mampu melakukan penyamaran yang sempurna bisa menjadi masalah hidup dan mati. Tanya saja pada Jonna Mendez.

Scroll untuk membaca

"Salah satu petugas kami, mungkin bekerja di luar kedutaan Amerika, akan memiliki pengawasan 24 jam sehari; mereka akan memiliki tim orang yang mengikuti mereka," kata Mendez, yang menghabiskan bertahun-tahun sebagai kepala penyamaran CIA seperti dikutip Wired.

"Tetapi mereka memiliki pekerjaan yang harus dilakukan; mereka harus berkomunikasi dengan orang-orang, secara sembunyi-sembunyi. Hal ekstrem yang akan kami lakukan untuk menyamarkan orang-orang itu adalah bagian pekerjaan yang paling menarik, dan paling menantang."

Lalu apa yang dilakukan agensi untuk melindungi asetnya di lapangan? Mereka, kata Mendez, melibatkan menyembunyikan ciri-ciri seseorang.

Jika mereka memiliki rambut lurus, buatlah keriting. Jika mereka masih muda, beri mereka beberapa garis abu-abu agar tampak tua.

Ini juga membantu: mengubah cara mereka berjalan atau berbicara dengan memasang penyangga di kaki mereka atau "langit-langit buatan" di mulut mereka.

Orang Amerika memiliki cara tertentu untuk berdiri dengan satu kaki. Dan jika mereka mencoba berpura-pura sebagai orang Eropa, ada baiknya jika mereka berdiri tegak dengan kedua kaki.

Penyamaran yang baik, kata Mendez, hampir selalu ada "tambahan;" Anda dapat membuat seseorang lebih tinggi, lebih berat, atau lebih tua.

CIA juga dapat memberi seseorang kemampuan untuk melakukan "perubahan cepat". Jika seseorang tahu mereka akan mencoba untuk menggoyangkan ekor, mereka dapat mengubah penampilan mereka saat mereka bergerak melalui trotoar yang sibuk.

Tambahkan topi, ganti kemeja, tambahkan kacamata hitam, dan—jika dilakukan dengan benar—akan terlihat seperti seseorang telah menghilang.

"Anda ingin menjadi orang yang naik lift, dan kemudian turun, dan tidak ada yang benar-benar ingat bahwa Anda pernah berada di sana," kata Mendez, yang suaminya, Tony Mendez, menjadi subjek cerita WIRED 2007 yang menjadi film Argo.

"Itu adalah tujuan desain di laboratorium penyamaran di CIA."