Uang

Erick Thohir Bicara Filosofi BUMN: Semua untuk Rakyat Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir bersama timnya.
Menteri BUMN Erick Thohir bersama timnya.

JAKARTA -- Kiprah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat banyak catatan positif. Apalagi, visi membesarkan BUMN ini tidak melulu berfokus pada bisnis semata namun juga untuk kepentingan bangsa yang lebih besar.

BUMN memiliki misi bisnis, misi sosial, misi kerakyatan, hingga misi kemajuan bersama. Menteri BUMN Erick Thohir pun menegaskan dalam menjalankan usahanya, BUMN jelas tidak berbisnis dan mengambil untung dari rakyat Indonesia.

Sebaliknya, kata Erick Thohir, BUMN justru bergerak untuk menguntungkan bangsa sendiri, bukan bangsa lain. BUMN sepenuhnya dikelula untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"BUMN justru mendukung perekonomian rakyat. Dengan pola seperti itu pun, BUMN mencatatkan kinerjanya yang meningkat luar biasa," ujar Erick Thohir.

Tak heran jika BUMN terus bergerak membangun ekonomi rakyat, memperkuat UMKM dan usaha ultramikro, memberdayakan perempuan, melestarikan lingkungan, memberi ruang besar bagi talenta-talenta muda, menyokong tumbuhnya ekonomi kreatif, hingga memperkuat program-program sosial produktif di seluruh Indonesia.

Erick mengatakan salah satu program pemerintah yang dapat dijalankan berkat setoran dividen BUMN misalnya Bantuan Pangan Beras 2023. Pada program tersebut pemerintah mampu memberikan bantuan besar sebesar 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KMP) per bulan.

Laba BUMN ketika Erick Thohir baru mulai menerima amanah sebagai Menteri BUMN pada 2019, Rp 13 triliun. Usai dipegangnya, laba makin meningkat menjadi Rp 124 triliun, dan kini mencapai Rp 250 triliun.

Pada saat yang sama, BUMN juga diarahkan untuk membangun ekosistem besar untuk keuntungan bangsa Indonesia sendiri. “BUMN sekarang menjadi platform besar. Kami tidak berkompetisi dengan swasta, tetapi kita ingin menjadi agregator dan menjadi ekosistem yang bisa menguntungkan bangsa kita, bukan bangsa lain,” kata Erick.

Pada Telkom dan Telkomsel Erick membangun ekonomi digital di Indonesia yang lebih kuat, perusahaan induk (Telkom) dan anak (Telkomsel) telah diberi tugas yang lebih fokus. Telkom, menurut Erick, diminta fokus pada pembangunan infrastruktur. Telkom membangun jaringan pendukung mulai dari jaringan fiber optic hingga tower.

Kiprah-kiprah besar juga ditorehkan BUMN lain seperti Pertamina, BRI, BNI, Bank Mandiri, PLN, BTN, PGN, hingga BUMN perkebunan dan industri asuransi.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Nulis, Makan, Minum, Sport